foto : selasar.com SEMARANG, BERITASEMARANG.COM- Petani di dua desa di Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terancam gagal panen pada musim tanam kedua tahun 2015 karena ratusan hektare lahan persawahan mulai terendam banjir. Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Pertanian Kecamatan Undaan Nur Huda mengatakan, curah hujan yang cukup tinggi di antaranya di Desa Wonosoco menyebabkan areal sawah tergenang air. “Luasnya mencapai 140-an hektare dari total lahan seluas 470 hektare. Banjir juga merendam tanaman padi petani di Desa Berugenjang seluas 60-an hektare dari total luas 209 hektare.” Ini musim panen kali ketiga para petani mengalami kerugian akibat banjir, sehingga mereka banyak yang memilih tidak melanjutkan tanam karena kehabisan modal. Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Kudus Budi Santosa menyatakan, hingga kini memang masih ada sekitar 20 prosen lahan yang masih dalam proses tanam masa tanam kedua yang akan berakhir bulan April ini. “Lah